
Hay ini malam kedua janjiku membuatkanmu
segulir kata untuk kau peluk sebelum terjaga :)
Petang keberapa ini setelah ufuk hangat beberapa hari silam
malam ini hadiah masih aku suguhkan untuk kamu
iya untuk kamu tema sejenak yang sanggup menyelinap
menyapu relung pilu dengan siraman tanpa tanda
Ini waktu sudah sunyi sekali, apa kamu juga menghormati sepi ini
ada enyuh kala waktu sanggup menggambarkan
ufuk hangat itu. jangan ciumi lagi dengan hembusan harapan
jika dulu aku bermimpi menyukai makhluk berhalaman bijak
maka saat ini Allah menyulam pelungku
dengan makhluk hampa
Apa kabar kamu, masih samakah warna burung itu
sama seperti senyum yang kau santunkan
atau masih duduk dibawah kamar untuk menikmati senandung bodohku
aku ingin melapor kepada mu sebentar lagi
gelaran selimut ini merengkuh rindu hangat
Sudahlah, jangan tunggu ufuk hangat menyapa
larut masih butuh lorong waktu
rebahkan ragamu pada posisi tersyahdu :)
tutup kelopak mata lelah itu aku melihatmu jangan risau
cepatlah enyah besok kita ukir lagi


6 komentar:
Mana burungnya??kok ngilang????apa dah dijadiin burung penyet ya???
itu udah dipasang :D lihat yah jangan iri
berbagi peluk berdua, jika masih ada cinta,
sore akan jadi pelepas dahaga, bagi mereka yang memiliki cinta :)
terimakasih untuk kata romantis yang sanggup
menyapu muka muka lemah :)
asik dapat kta2 puitis...hihihii
indra : jangan iri ini bukan buat orang dewasa :)
Posting Komentar