CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Details

Rabu, 22 April 2015

Begitu paham

hay malam... iya hay aku hampir saja lupa kalau saat ini telah malam.ada banyak hal yang ingin ku ulas pada tempat ini
tapi mungkin cukup simbol saja ,,, hay kamu iya kamu yang bernama perasaan, kamu sungguh nakal sekali berani sekali kamu bermain denganku rasanya perasaan itu begitu menarik iya sungguh begitu menarik, menariknya kadang membuat kecewa yang begitu dalam
kadang pula menoreh tawa yang begitu hangat sama seperti momen ini, rasanya begitu sulit untuk ditulis.. berawal dari kecewa ah sungguh begitu kecewanya diriku hampir berhari hari terasa begitu membosankan

setelah sesak berhari hari hingga hitungan minggu, semua orang dianggap tidak ada dan pula tidak penting. rasanya begitu pelik tidak ada yang bisa mengembalikannya, ah jenis perasaan seperti apa ini meski sudah disampaikan tetap saja terasa rumit, hingga perasaan itu tersampaikan dengan baik kepada orang yang biasa ku panggil ---- iya orang yang mengambil separuh kepercayaan dan kenyamananku. duhai perasaan sungguh begitu manis kau melukis sebagai perasa dan penawar.

sama saja peristiwanya hanya saja moment ini membuatku kecewa adalah dia pemegang penawarku selama ini, sungguh kecewa itu hingga membuatku menangis, merajuk seperti anak kecil ingin dibelikan permen, sungguh kecewaku membuat aku diam pura pura tidak dengar dengan memasang muka malas, yang kurasa hanya ah betapa aku kecewa padanya bagaimana mungkin dia bisa berpikir tentangku seperti itu. yang aku lakukan hanya bersungut kesal bagaimana mungkin dia tega membuatku kecewa seperti ini, otak terus saja mencari penjelasan liat saja nanti ketika aku sudah tak sama jangan cari lagi.

entahlah apa benar ada kata kebetulan dalam dunia ini, atau apakah ada yang namanya perasaan itu saling terkait, seolah si orang pembuat kecewa begitu paham bahwa aku begitu kecewa tanpa penjelasan panjang lebar. selalu saja dia bisa menemukan cara agar aku bisa kemabali seperti semula, bisa sekali mengambil peran dengan melakukan hal hal sepele seperti dia paham sekali bahwa apa yang aku tidak suka itu langsung dia ganti dengan apa yang di beri. ajaib sekali orang ini begitu menyebalkan namun ketika kita benar benar sebal dia tidak akan pernah benar membiarkan kita pergi, entahlah dia siapa selalu saja unik menurutku dia adalah tempat dimana aku kembali tidak peduli dia masih tetap sama atau tidak,yang kupercaya tidak ada kebohongan yang dirasa dari hati.

terimakasih ya kau pandai sekali membujukku agar aku tidak kecewa lagi




jakarta , 22 april 2015
sahabatmu

Rabu, 08 April 2015

Ibu

Ibu...
aku rindu engkau bu,, sungguh aku rindu
ah ibu rasanya begitu sesak hati ini
bu aku rindu bisa melihatmu mengayuh sepedah
benar bu benar adanya jika aku begitu merindumu

ibu...
rasanya begitu sulit perasaan ini aku tuangkan
bu, ku mohon rasanya aku begitu iri dengan mereka
ya mereka yang dengan mudah bisa melamati wajah ibunya saat terlelap
ibu rasanya aku ingin runtuh
sudah banyak sekali perasaan yang ku pendam

ibu...
apa kau paham, memperjuangkan hidup ini teryata sulit
terlebih berpisah jarak darimu
rasanya aku ingin menyerah harus berapa lama lagi aku berusaha menyakini
bu, betapa aku juga ingin melihatmu bangga memiliki aku

ibu...
apa kau juga paham, situasi ini membuatku semakin lemah
ku mohon bu, ku mohon bertahanlah lebih lama lagi
aku tidak tau kapan aku bisa kembali dengan penuh kebanggaan
entah kapan semua situasi sulit ini akan berbalik

ibu...
sungguh bu aku disini hanya semata demi engkau dan keluarga kita
andai ada pilihan lain yang membuat kau lebih tentram
maka aku akan memilih jalan itu
bu, demi cahaya yang selalu ada sungguh aku begitu merindumu bu.



Jakarta, 09 april 2015

Senin, 30 Maret 2015

Sejenak Mengenangnya

selamat sore hujan..
lama sekali kau tak mampir dipinggiran sore ini
kurang lebih satu tahun silam aku suka berbincang denganmu dan dia juga,

sore ini kau hanya bisa menemuiku,
menemuinya pun kau bisa tapi maaf aku tak bisa disebelah ceritannya lagi.
kenapa? jangan marah seperti itu...
kau rindu dia? sama akupun juga
sentuh dia dan bisikan aku dan kau rindu padanya...
mungkin nanti dia akan tersenyum sembari berpaling

ayoolah hembuskan kenangan kenangan kita bermain bertiga
rayu dia untuk sejeknak mengenangnya.
aku sudah lama tak mendengar dia lelah mengadu, berbagi padaku
sekarang aku bukan bagian yang lalu
namun dia tetap dihadapanku


kau tau setelah kau dan dia pergi??
maka aku tidak akan pernah punya cerita seperti kala itu,
katakan padanya dengan nada samar aku merindunya,,,
aku rindu diceritakan tentang apa yang layak dan apa yang tak layak,,
aku rindu diberi sajak setiap aku ingin lelap

mungkin dia sudah lupa atau tak ingin aku ada,
saat ini ah apa kau tau?
dia tak butuh aku karena ada sepotong rindu yang ia peroleh dari yang ia inginkan
mungkin satu tahun lusa ia akan semakin jauh dan tak akan pernah ada cerita lagi diantara hati dan dia

aku bodoh ya? ah mangkaya lekas kau ajari aku agar tak terlalu rumit seperti ini
sudahlah kita tutup saja sajak basi tentangnya ini
lain waktu bercengkrama lagi.



puisi diambi dari akun facebook pada mei 2013
semua puisi ditulis sendiri oleh erma suryani

Tempat Ini

Bang :)
hari ini tanggal 30 maret 2015 ,
erma ketempat dimana kita mulai awal cerita, ya mungkin bukan cerit abang tapi ini awal cerita semua perasaan itu dimulai, ya perasaan bahwa abang menambah daftar orang terbaikku ya sahabat ku,

bang? abang tau dimana erma duduk ? ya erma duduk di tempat kita dulu pertama kali becakap basa basi berdampingan, erma duduk di depan pintu masjid dimana abang biasa nunggu erma keluar,tempat kita duduk masih sama bang, keramiknya, warnanya, rasanya, yang berbeda hanya waktu itu malam hari dan waktu itu ada abang disini.
yang berbeda sekarang aku duduk di siang panas dan bersama orang yang berbeda yang pasti bukan abang, dan yang pasti juga setelah aku selesai sholat bukan abang juga orang yang berdiri di depan pintu itu, malah sungguh tidak ada yang berdiri disana seperti satu tahun silam.

ditempat ini perasaan itu dimulai bang, ya dimulai hingga kita (aku dan abang) menjadi dua sahabat yang saling mensupport bahwa abang tidak berbeda dengan sahabatku yang lain sama, ya sama , sama begitu mahalnya abang untukku,
bang,,, bolehkah aku akan tetap terus kembali ke tempat ini. aku tidak tau bagaimana cara menyampaikan kerinduan agar bisa menjumaimu lagi selain tempat ini terlebih setelah kau pergi jauh nanti. ke tempat kita menjadi dua sahabat yang baik,

bang apa kau tau rasanya perasaan ini saat terduduk diam dan menatap kosong, rasanya kau masih tetap disini bang rasanya kau masih berbicara menanyakan bagiamana hari pertamaku Tugas Akhir, rasanya masih terasa pekat.
bang maaf sungguh maaf, aku selalu menumpahkan semua kecewa, drama hidupku padamu, tempat ini akan menjadi tempat aku kembali entah sampai kapan



Cikampek

Minggu, 15 Maret 2015

Akan Tetap Sama



Kenangan ya kenangan itu akan selalu ada
dan mungkin akan selalu hidup dalam perasaanku
mau seberapa jauh kenangan itu berlalu
dia akan tetap sama kenanganku

ya kenanganku ia milikku
maka akan ku peluk erat sungguh sangat erat
entah hingga kapan dan tak akan ada batasan waktu
bagaimana mungkin aku melepas kenangan bersama orang orang tersayang
bagaimana aku bisa pura pura tidak ingat tetang kisah manis bersama mereka

kenangan ku ya kau, iya kau kenangan ku
bisakah kau menjadi saksi bahwa ada bahagia dulu
kenanganku tetap lah disini bersamaku
hingga ada yang benar benar aku terpisah dalam waktu yang lama

kenangan ku berjanjilah kau akan selalu menawarkan rindu yang manis
entah sampai kapan, kau akan tetap menjadi kenangan ku
tidak peduli seberapa menyakitkan
tidak peduli tidak menuai hasil

ah kenanganku ku mohon jangan pernah melukai harapan ini

Selasa, 17 Februari 2015

Sore dan Senja

sore dan senja selalu menyuguhkan manisnya menikmati rindu
apa lagi setiap irisan rindu itu selalu menari manja
sore dan senja selalu mendulang kenangan kenangan anggun
bahkan sore dan senja selalu menghatarkan pada doa doa suci

sore dan senja pula yang selalu beriringan melembutkan hati untuk merengkuh nyakin
sore dan senja pula yang selalu menjadi tempat dimana kenangan itu di mulai
sore dan senja pula yang memberi peluang untuk saling berjanji
sore dan senja pula yang memberi kesempatan untuk menyadari bahwa rindu itu hadir juga

yaaa,,
sore dan senja yang selalu mengeja agar pagi segera tiba
sore dan senja jua yang berirama meniupkan harapan harapan pagi
pun sama sore dan senja yang mengadu ada embun untuk saling mengukir
sore dan senja adalah waktu yang selalu dibagi dengan banyak cerita dari hari
sore dan senja pula semua kemanisan dalam hati membentuk percaya

ah sore dan senjaku...
terimakasih dengan adanya sore dan senja ini aku bisa lepas dari kenyamanan bodohku dulu
terimakasih dengan adanya sore dan senja pula aku dan dia bisa menjadi sahabat
dengan adanya dirimu pula doa suci kami patri
terimakasih sudah menapaki kenangan manis, bersabarlah dengan waktu waktu yang akan datang

sore dan senja kau akan tetap sama ,,
ya kau akan tetap sama hingga hari penentuan itu tiba
sore dan senja kau sama seperti aku dan dia
ya sama namun tak pernah terlihat dari nama
selamat sore dan senja selamat mengukir bait bait rindu yang lain

Senin, 09 Februari 2015

Tulisan Terakhir Tentangmu

hallo hujan...
sore ini ya sore ini tanggal 9 februari 2015 aku memutuskan untuk membuka blog lama ini, ya benar sungguh sudah lama sekali blog ini tidak ku sentuh tepatnya 1 tahun silam dimana hati dan perasaan ini benar benar terkoyak habis. ya benar 1 tahun silam aku memutuskan untuk jatuh cinta sekaligus patah hati, 1 tahun silam juga aku menangis tiada henti. benar adanya postingan yang pernah aku posting adalah segala rasa yang menuai 1 tahun silam benar pula semua tentang kamus bernyawa ya tidak asing bukan kamus benyawa.

biar aku ceritakan soalnya dia adalah orang yang dulu Tuhan hadirkan di masa aku berada dititik 0 hingga tanpa sadar dia sudah bersemayam dengan perasaan ini, hingga aku sadar aku salah. bukan hal mudah bagiku bisa bangkit atau sejenak melupakan, butuh banyak waktu untuk menyadarkan hati dia tidak lanyak di bina didalam hati erma, butuh waktu yang panjang untuk tidak menangis mencarinya saat aku terjatuh butuh waktu panjang agar aku percaya dia tidak layak, bahkan sampe detik ini pun sama hanya bedanya aku lebih bisa sedikit rasional. bahwa yang aku suka dari nya sudah tidak ada maka cinta ini pun ikut berlalunya ketiadaan itu,

butuh proses panjang agar aku tidak menangis setiap mengingatnya, dia tidak pernah berjanji apapun atau memberi harapan apapun, dan akupun bingung ini jenis perasaan seperti apa yang sudah jelas namun tetap bertahan dengan perasaanya. sampe detik dimana tanpa sadar aku harus belajar dan berjalan dengan orang baru, aku belajar ada kenangan baru yang harus dijaga sampe aku sadar ada hal baru yang sama manisnya ataupun sama sendunya.

semoga ini bisa menyembuhkan lukaku tentang kamus bernyawa bukan berarti nanti aku tak terluka namun setidaknya ada janji yang kita semat suci hingga Tuhan menunjukan Ridhannya.
selamat tinggal kamus bernyawaku :) terimakasih untuk rindumu selama ini