.jpg)
aku hanya seorang perindu perih yang menitik tepian bibir lembayung,
menelusup meraba celah damai dalam pelung yang terkoyak,
menelanjangi jiwa dengan hujatan permohonan harapan,
dan selalu menapaki buih buih belaian senja untuk menikmati cumbuan syahdu.
aku hanya seorang pembaca karakter luka yang menyeret karang menciumi ombak.
menari , memeluk getaran tenang dalam tetesan hampa
menyayat raga dengan rintihan keluh sesal
dan selalu menjajaki guratan guratan bisu dipelukis wajah sayu


0 komentar:
Posting Komentar