CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Details

Minggu, 31 Maret 2013

salam tatih dari bayi nakalmu


malam ini aku baru saja selesai bercengkrama bersama ibu dipulau sebrang sana
ah malah berkelanjutan dengan rindu membaca TL mba tami :)
ini untuk ibu,, iya untuk ibu
dari aku bayi mungil yang kau suap paksa dengan halal

ibu..
kali ini aku membuatkan mu sederet celoteh basi tentangmu
ibu kau pasti masih ingat betapa manjanya anak mungilmu ini
sekarang aku lagi dipojokan ruang dimana ibu tidak ada


itu muka tampa keluh menyapuku
menyapuku untuk melemas lagi..
muka itu tak sanggup dirobek dalam nalarku malam ini
sepertinya aku semakin terseret jauh tentang drama
yang selalu kau suguhkan siap saji

rasanya petang ini aku mau duduk manis disampingmu
mendengar sejuta cerita episode kehidupan yang kau terjang
iya bu aku paham kau jua menaruh penuh harapan baik itu padaku
ibu aku tau makna tanpa luntur itu adalah kau
resah tanpa tepi itu juga kau

ibu kau seperti butiran nuansa sunyi yang sanggup menerjemahkan
kesulitan yang menusuk rasa..
ruang hampa ini akan menjadi kelu jika ceritamu tak menulis disejarahku lagi
aku paham sekali dilembar ayat prioritasmu adalah aku
sama aku juga akan mentasbihkan lembar jamanku untuk abdiku padamu

Aku Rindu Ibu
salam tatih dari bayi nakalmu

Jumat, 29 Maret 2013

Ufuk #3


ah malam ini memaksaku untu mengetik lagi
walau jemari ini lelah dan membuat mataku bertambah minus
alasanya cukup sederhana, iya alasanya karena janji yang kau tagih
untuk suapan lelapmu

kali ini suasana petang cukup berbeda
iya karena dipaksa buliran air untuk menyeret larut
diding trotoar yang selalu setia untuk siap ditempa
namun seketika akan kembali menjadi daftar draf lembut
kalau suhu menaiki pelupuk logika

lagi dan lagi ufuk hangat berlari menjadi iklan dibenak
iya temperaturnya pun masih sama terjerat
hanya saja mungkin tekanan menjadi sedikit bising
ini lembah hati selalu berbicang

kapan ada lembah nyata menjadi lorong lintasan
ah sudahlah aku percaya selalu ada harapan
iya harapan untuk sanggup menikamti buih kelam
sudah jangan seperti itu mengejanya
kenapa? mau protes? maaf aku bukan guru
yang sanggup menjawab sanggahan tanpa maknamu itu

tolong jangan tersenyum bodoh seperti itu
mana selimut bibirmu
aku sudah tidak ingin bercanda
masih kurang apa lagi? kau sudah kusuapi malam ini
sekarang segeralah rapikan pikiran hari ini
iya aku pasti menidurkanmu dulu baru enyah
lihat itu ibu sudah menunggu,besok akan aku suapi rindu lagi

Kamis, 28 Maret 2013

Ufuk #2


Hay ini malam kedua janjiku membuatkanmu
segulir kata untuk kau peluk sebelum terjaga :)

Petang keberapa ini setelah ufuk hangat beberapa hari silam
malam ini hadiah masih aku suguhkan untuk kamu
iya untuk kamu tema sejenak yang sanggup menyelinap
menyapu relung pilu dengan siraman tanpa tanda

Ini waktu sudah sunyi sekali, apa kamu juga menghormati sepi ini
ada enyuh kala waktu sanggup menggambarkan
ufuk hangat itu. jangan ciumi lagi dengan hembusan harapan
jika dulu aku bermimpi menyukai makhluk berhalaman bijak
maka saat ini Allah menyulam pelungku
dengan makhluk hampa

Apa kabar kamu, masih samakah warna burung itu
sama seperti senyum yang kau santunkan
atau masih duduk dibawah kamar untuk menikmati senandung bodohku
aku ingin melapor kepada mu sebentar lagi
gelaran selimut ini merengkuh rindu hangat

Sudahlah, jangan tunggu ufuk hangat menyapa
larut masih butuh lorong waktu
rebahkan ragamu pada posisi tersyahdu :)
tutup kelopak mata lelah itu aku melihatmu jangan risau
cepatlah enyah besok kita ukir lagi

Rabu, 27 Maret 2013

#Openbanan Ala @Pedulijilbab


Assalamu'alaykum kamis pagi :D
aku lagi duduk manis didepan jendela :) melihat penjual tahu sudah keliling :)
aku ngeblog ini untuk komunitas tercintaku

Pagi sabtu itu aku sudah berada dikota macet,, iya aku sudah berada dirumah umi (salah 1 teman komunitas kami),, didalam kamar tidak hanya ada aku tapi juga ada kak Andi nely dan kak dezrina tribun. oke oke fokus inti emang pagi ini kita ada acara . yes acara #MunasPedulijilbab @Pedulijilbab.

Pagi ini Allah masih memberi aku hadiah untuk bisa bertemu dengan mereka ,, bertemu dengan orang orang tangguh ada sosok yang aku rindu iya aku rindu mba Isti Iryan Prianti beliau adalah orang yang pertama rela memelukku saat pertama menyinggahi jakarta 3 bulan silam :(
sejarah munas kalai ini adalah ketika aku sanggup melihat segulir tawa khusuk yang mereka beri :)
kita tak saling kenal , tapi ita sanggup menggenggap pelu  hati.
aku bingung mau menulis apa? yang aku ingat  ada waktu dimana malam itu Kak amal mengajarkan permainan #openbanana bukan permainannya yang mewah tapi mainan ini kode sejarah.
dari permainan ini aku sanggup menggenggap sehelai kain khimar yang memang syar'i tanpa harus didouble .
lagi dan lagi @pedulijilbab memberi kado sejarah dalam uataian waktu.

Malam itu rasanya aku ingin sekali langsung berlari menuju rumah Allah dan bilang Rabbi komunitas ini lagi yang menghantarku pada buih surga yang Kau suruh. Khimar berwarna orange ini khimar syar'iku yang pertama.yang didalamnya pasti ada banyak rasa, kadang seperti dusta aku dihadapkan pada orang orang yang benar baik. dari semua yang ada dihidupku saat ini adalah mereka yang sanggup embagi sedikit pilar hatinya untuk orang lain.

@PeduliJilbab ini sudah lebih dari sekedar cukup bahagia sungguh pure kita nikmati didalam sini.
jika aku boleh mengajukan proposal Rabbi beri mereka kenikmatan iman lebih lembut lagi higga titik ahkir kami bisa membawa sejuta manusia menghadap gerbang surga Yang Kau siapkan.

Ufuk #1


Oke malam sunyi
apa kabar? kamu romantis sekali menemani saya disuasana engap ini
aku janji setiap malamnya aku akan menulis bait sebelum lelap :) kali saja besok sudah bukan kamu lagi :)

suguhan kata yang hanya disapu embun pagi
sempat menyerempet kemacetan belantara pikiran bijak ini
ini sudah senja keberapa?
masih saja ilustrasi ufuk itu aku nikmati

hay kamu iya kamu ,,
malam ini apa sudah enyah dari penjagaan?
ini puisi aku rancuhkan untuk kamu
iya kamu yang jua merancuhkan bubuk sunyi dan hangat

aku sudah siap menerima kalau saja nanti
ada berita hangat tentang perkawinanmu
yang pasti sama bidadari sederhana yang sanggup kau sigap
tidurlah sana ini sudah masuk pertengahan gravitasi

aku juga ingin enyah ,sejarah detik itu semoga jua bisa membuatmu memutar otak :)

Selasa, 26 Maret 2013

#Jakarta sejarah



Bissmillah :) good mood permirsaah :)
Tulisan ini hanya sekedar harapan saja

Pagi itu hiruk pikuk kota jakarta masih dengan nuansa macet
iya macet karena anak sekolah dan aktifitas lainnya maklumlah pagi itu hari senin dibulan maret tahun ini.
yah yang biasanya aku menempati kota lenggang khusus untuk pagi ini aku harus menikmati
kota macet jakarta. sekitar pukul 7 pagi aku sudah berada dimobil dan berbaur macet dengan jalanan jakarta.
Rencanya pagi ini aku ingin pulang kekota pendidikanku karena sudah empat hari berkeliaran dijakarta.
yang membuat beda pagi ini ialah aku ke terminal bukan menjadi gembel sendiri melainkan diantar sama seseorang lebih tepatnya lagi beliau disuruh sama orang yang aku inapi selama dijakarta.
sepanjang perjalan macet jakarta beliau mengajakku berbincang
A= emang sudah ada bus buat kesana pagi seperti ini?
B=kurang tau mas mungkin saja ada.
A=Tinggal disana mba?
B= tidak mas hanya kuliah saja, saya aslinya orang jambi
A= oo,, ambil jurusan apa emang kok sampe disana?
B= saya ambil teknik kimia di AKAMIGAS BALONGAN

aku lupa percakapan apa lagi selanjutnya yang pasih percakapan terus berlanjut menemani laju mobil kami.aku santai saja dan berusaha ramah dengan beliau karena beliau juga ramah kepada saya dan mau sering saya repotkan,
kita dipasar rebo aja ya mba ga usah ke kampung rambutan,
"emang ada bus ya mas dr pasar rebo? tanyaku
A= ada mba,kan biar ga macet dan jauh mba nya
akupun menimpali "ooh yaudah mas terserah sampean saja aku juga belum pernah naik dari pasar rebo"

aku masih asyik  mainan HP sebenarnya hanya kurang kerjaan aja :P
tiba tiba dia bertanya
A=emang pacarnya orang mana mba?
aku langsung tercengang kaget *JLEG ga pernah menduga sedikitpun beliau akan bertanya seperti itu.
dengan berusaha santai akupun menjawab
B= waaah saya ga punya pacar mas,, sambil kutambah sedikit tawa renyah biar tak terlalu kaku
A= ah masak iya mba nda punya pacar
B= kuliah aja nda kelar kelar mas mikirin pacar

aku pun lupa setelah itu ada percakapan apa lagi aku berusaha mengalihkan pembicaraan.tanpa terasa sudah sampai tujuan, dengan santainya aku mau turun karena aku pikir beliau hanya mengantarku saja.
A= mau kemana mba? ini sudah sampe tunggu saja nanti busnya lewat sini
B= mau turun mas,yaudah terimakasih mas  :)
A= nanti saja saya temeni sampe dapet busnya
B= ga usah mas saya sudah biasa sendiri kok nanti sampean lama
A= udah santai gapapa saya tungguin cewek sendirian dijalan katanya.
B= akupun cuma bisa diam dan duduk dimobil

Otakku berkembang masih ada rasa gemuruh tetang pertanyaan tadi, tidak sadarkah beliau melontarkan pertanyaan seperti itu kepadaku?
tidak melihatkan aku menggunakan  khimar sebesar ini?
atau mungkin emang beliau tidak tau tentang prinsip orang berkhimar sepertiku?
banyak pertanyaan yag muncul diotak dan berlari kesana kemari.
rasanya aku pengen sekali menjawab masih kurang besar lagikah khimar saya hingga masih ditanya soal pacar, atau saya lagi belajar memegang prinsip agama mas yang tak berpacaran namun jawaban seperti ini rasanya kurang baik jika ku sodorkan kepada beliau.
oke akupun mengambil kesimpulan mungkin tidak semua orang tau kalau orang sepertiku sedang belajar menaati apa aturan agama dan diagama tidak ada pacaran.

lamunankupun buyar,, beliau bertanya naik mobil AC aja ya itu mobilnya sudah datang
oooo iya mas gapapa,, benerkan itu mobilnya ?
"iya mas benar jawabku singkat"
aku langsung tergesa-gesa turun dari mobil
terimakasih ya mas udah mau direpotin mari ajakku
A= iya mba hati-hati assalamu'alaykum, sembari tersenyum beliau melajukan mobilnya
B= JLEG lagi dooh aku lupa ngucap salam sama beliau.

Ya Rabb ini hari kenapa ? kenapa saya harus disuguhkan pada situasi kaku*dimobil ber2 menyusuri jalan jakarta dengan orang baru*
kenapa juga saya harus mendengar pertanyaan konyol itu.
hingga siang ini aku masih menikmati situasi aneh pagi itu cuma ada doa yang selalu aku ceritakan kepada Dia. itu suasana anggun ketika nanti aku bisa menikmati ulang dengan suamiku nanti tapi aku juga
belum tau masihkah dengan orang sama atau berbeda semua akan tetap romantis kala Allah ridho. akupun tidak tau apa pikiran beliau setelah masa itu :) yang pasti ini sebait sejarah yang hanya bisa mengembang paa cerita dan bidikmisi kepada Allah

Minggu, 10 Maret 2013

Nanar mulai merajut

bicara tentang kebodohan tak akanpernah menepi
bicara tentang keculasan tak akan pernah diam
aku iya aku manusia bodoh yang mendukan nikmat Allah

serambi serambi angin kubiarkan menciumi tanpa bekas
pikiran hanya membatasi salah
dan kala nanar mulai menerpa serutan jiwa
maka keluhanpun menjadi rindu

inilah manusia masih berani bermain dengan bebas
baiknya kau pikir secara gravitasi
agarkau tau diri
harusnya kau tatap dengan syahdu
biarkau sanggup mewarisi

sekarang nikmati saja buihan api dosa itu

Selasa, 05 Maret 2013

meminta pagar rongga

aku rindu senyum itu..
senyum yang hanya ku tatap beberapa saat :)
hanya berbatas pada waktu...
sederhana tidak memliki cerita kelanjutan

malah untuk menyapa saja enggan menjadi tembok :)
dia aku tidak dia kamu atau beliau
hanya waktu lelah dan petang hari lalu saja yang sempat menggoresnya
kepergianpun menjadi penutup

besok , nanti, lusa atau mungkin tidak pernah
aku juga tak tahu akan ada cerita apa didepan
tapi aku punya tempat untuk menepi
meminta pagar rongga yang fana

Maha Baik


Assalamu’alaykum J
Ya Rabbi yang memiliki segala kehidupan,, ampuni aku Ya Rabbi jika aku terlalu futur akan nikmatmu Kau sungguh Maha Baik Maha Bijak... YA Rabbi aku rindu pada keluarga dijambi pada senyum manis IBU jeritan adik adik ,,, aku juga rindu muka marah bapak,bisikan rinduku pada mereka Ya Rabb L.
            Ampuni aku Ya Rabb yang tak pernah bersyukur atas semua hadiah hidup yang Kau berikan,, Ya Allah apa aku sanggup memegang amanah harapan mereka? Tp aku percaya aku sanggup karena Ada Engkau Yang Maha Ada, Kau Yang Maha Kaya, aku ga pernah menyangka akan Kau beri kebahagiaan yang begitu indah,, Kau pertemukan dengan keluarga bapak yang begitu tulus mencintai tanpa batas,, Kau pertemukan aku dengan orang orang yang begitu baik kepadaku YA Allah.. aku rindu mereka Ya Allah jaga orang yang Kau peretemukan atas IzinMu Ya Rabb,, aku tak pernah berfikir Kau begitu Mencintaiku padahal aku ini hamba Yang penuh dosa dusta, jaga mereka Ya Allah yang kau titipkan, beri Aku kesempatan untuk bisa membahagiakan mereka.
            Jika aku banyak meminta mungkin memang aku tak pernah bersyukur atas apa yang Kau berikan Ya Rabbi ampun atas segala ampun *Maka Nikmat TuhanMu manakah yang Engkau dustakan?* ini ayat yang selalu membuatku bergetar ,, Ya Rabbi kemaren juga kau ambangkan lagi luka dosaku yang mulai pupus,, aku tak tau apa maksudMu tapi aku malu pada diriku sendiri YA Rabb aku malu karena aku dengan mudahnya menaruh hati ini pada insanMu harunsya hatiku ini terpenuhi Keberadaan Mu Ya Rahman bukan manusia yang hanya memberikan kekcewaan,, lagi dan lagi aku mohon ampun Ya Rahman karena aku membagi waktuku untuk memikirkan makhlukMu yang sama sekali hanya ingin membuatku semakin sakit J.