CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Details

Minggu, 30 Desember 2012

Lepas

lagi lagi saya muncul dengan penggalauan...
iya saya baru sadar setelah baca blog seseorang yang sangat saya kagumi setiap tulisanya +Ade Rindu iya semua tulisan beliau sungguh aku kagumi sama halnya dengan tulisan yang baru saja beliau post kan TAKDIR DAN RINDU...

tiba tiba saja air mata saya netes iya menetes karena apa ?  karena saya baru menyadari telah terselip kesalahan saya ? kesalahan saya yang selalu membuka komunikasi terhadap ikhwan yang baru saya kenal ya? walaupun saya sangat sadar hubungan saya terhadap dia hanya sebatas pertanyaan ilmu yang saya pelajari karena kebetulan dia salah satu anak lulusan pondok. jadi saya bisa banyak tanyak kepadanya soal ilmu agama  yang saya sendiri masih sangat jauh minim. tapi baru sadar semakin kesini saya semakin ada rasa takut , berharap dia, ini tanda yang tak baik.

teramat lagi dia adalah sosok pendengar setia saya dengan kejujuranya yang menyukai akhwat lain,membuat dia sangat terbuka sikapnya tanpa ada pembohongan. saya belom berani mengatakan bahwa saya menyukainya namun tanda tanda buat kesana itu mulai ada.udah beberapa akhir ini saya berfikir apakah saya jauhi saja dia? karena dia terlalu baik? karena sakit yang kemaren juga baru mau pilih.

hingga sore ini diapun chat saya namun saya enggan membalasnya, dan kebiasaan saya untuk membaca blog mba +Ade Rindu menemukanku pada tulisan yang berisi cinta ini hanya titipan dan semua akan berakhir? sungguh kata itu sangat mengelukan perasaan saya? tak ada hak kita untuk merasa memiliki karena yang memiliki sesungguhnya adalah Allah.. sungguh saya malu , saya takut Ya Robb, akhir akhir ini aku mulai lengah menyadari keberadaan Mu, apa hak yang bisa aku tuntut untuk Mu ya Allah sedangkan hati ini juga engkau yang menggenggap. *Astagfirullah * semoga Allah tak melepasku lagi

Aku harus meninggalkan ikhwan baik itu, baik dimataku bukan dimata Allah ,aku juga tak tau, Aku akan merasa sedikit berbeda ah tapi bukankah Allah yang ada disetiap helai detik yang ku berikan.
hay ikhwan kau sungguh aku anggap mulia dengan hormatmu kepadaku namun maaf aku takut aku kembali ke jahiliyahanku dulu, mohon kau paham ya ikhwan. semoga kita semakin baik dalam menjaga ibadah walaupun tak saling mengingatkan lagi.

0 komentar:

Posting Komentar