sore dan senja selalu menyuguhkan manisnya menikmati rindu
apa lagi setiap irisan rindu itu selalu menari manja
sore dan senja selalu mendulang kenangan kenangan anggun
bahkan sore dan senja selalu menghatarkan pada doa doa suci
sore dan senja pula yang selalu beriringan melembutkan hati untuk merengkuh nyakin
sore dan senja pula yang selalu menjadi tempat dimana kenangan itu di mulai
sore dan senja pula yang memberi peluang untuk saling berjanji
sore dan senja pula yang memberi kesempatan untuk menyadari bahwa rindu itu hadir juga
yaaa,,
sore dan senja yang selalu mengeja agar pagi segera tiba
sore dan senja jua yang berirama meniupkan harapan harapan pagi
pun sama sore dan senja yang mengadu ada embun untuk saling mengukir
sore dan senja adalah waktu yang selalu dibagi dengan banyak cerita dari hari
sore dan senja pula semua kemanisan dalam hati membentuk percaya
ah sore dan senjaku...
terimakasih dengan adanya sore dan senja ini aku bisa lepas dari kenyamanan bodohku dulu
terimakasih dengan adanya sore dan senja pula aku dan dia bisa menjadi sahabat
dengan adanya dirimu pula doa suci kami patri
terimakasih sudah menapaki kenangan manis, bersabarlah dengan waktu waktu yang akan datang
sore dan senja kau akan tetap sama ,,
ya kau akan tetap sama hingga hari penentuan itu tiba
sore dan senja kau sama seperti aku dan dia
ya sama namun tak pernah terlihat dari nama
selamat sore dan senja selamat mengukir bait bait rindu yang lain
Details
Selasa, 17 Februari 2015
Senin, 09 Februari 2015
Tulisan Terakhir Tentangmu
hallo hujan...
sore ini ya sore ini tanggal 9 februari 2015 aku memutuskan untuk membuka blog lama ini, ya benar sungguh sudah lama sekali blog ini tidak ku sentuh tepatnya 1 tahun silam dimana hati dan perasaan ini benar benar terkoyak habis. ya benar 1 tahun silam aku memutuskan untuk jatuh cinta sekaligus patah hati, 1 tahun silam juga aku menangis tiada henti. benar adanya postingan yang pernah aku posting adalah segala rasa yang menuai 1 tahun silam benar pula semua tentang kamus bernyawa ya tidak asing bukan kamus benyawa.
biar aku ceritakan soalnya dia adalah orang yang dulu Tuhan hadirkan di masa aku berada dititik 0 hingga tanpa sadar dia sudah bersemayam dengan perasaan ini, hingga aku sadar aku salah. bukan hal mudah bagiku bisa bangkit atau sejenak melupakan, butuh banyak waktu untuk menyadarkan hati dia tidak lanyak di bina didalam hati erma, butuh waktu yang panjang untuk tidak menangis mencarinya saat aku terjatuh butuh waktu panjang agar aku percaya dia tidak layak, bahkan sampe detik ini pun sama hanya bedanya aku lebih bisa sedikit rasional. bahwa yang aku suka dari nya sudah tidak ada maka cinta ini pun ikut berlalunya ketiadaan itu,
butuh proses panjang agar aku tidak menangis setiap mengingatnya, dia tidak pernah berjanji apapun atau memberi harapan apapun, dan akupun bingung ini jenis perasaan seperti apa yang sudah jelas namun tetap bertahan dengan perasaanya. sampe detik dimana tanpa sadar aku harus belajar dan berjalan dengan orang baru, aku belajar ada kenangan baru yang harus dijaga sampe aku sadar ada hal baru yang sama manisnya ataupun sama sendunya.
semoga ini bisa menyembuhkan lukaku tentang kamus bernyawa bukan berarti nanti aku tak terluka namun setidaknya ada janji yang kita semat suci hingga Tuhan menunjukan Ridhannya.
selamat tinggal kamus bernyawaku :) terimakasih untuk rindumu selama ini
sore ini ya sore ini tanggal 9 februari 2015 aku memutuskan untuk membuka blog lama ini, ya benar sungguh sudah lama sekali blog ini tidak ku sentuh tepatnya 1 tahun silam dimana hati dan perasaan ini benar benar terkoyak habis. ya benar 1 tahun silam aku memutuskan untuk jatuh cinta sekaligus patah hati, 1 tahun silam juga aku menangis tiada henti. benar adanya postingan yang pernah aku posting adalah segala rasa yang menuai 1 tahun silam benar pula semua tentang kamus bernyawa ya tidak asing bukan kamus benyawa.
biar aku ceritakan soalnya dia adalah orang yang dulu Tuhan hadirkan di masa aku berada dititik 0 hingga tanpa sadar dia sudah bersemayam dengan perasaan ini, hingga aku sadar aku salah. bukan hal mudah bagiku bisa bangkit atau sejenak melupakan, butuh banyak waktu untuk menyadarkan hati dia tidak lanyak di bina didalam hati erma, butuh waktu yang panjang untuk tidak menangis mencarinya saat aku terjatuh butuh waktu panjang agar aku percaya dia tidak layak, bahkan sampe detik ini pun sama hanya bedanya aku lebih bisa sedikit rasional. bahwa yang aku suka dari nya sudah tidak ada maka cinta ini pun ikut berlalunya ketiadaan itu,
butuh proses panjang agar aku tidak menangis setiap mengingatnya, dia tidak pernah berjanji apapun atau memberi harapan apapun, dan akupun bingung ini jenis perasaan seperti apa yang sudah jelas namun tetap bertahan dengan perasaanya. sampe detik dimana tanpa sadar aku harus belajar dan berjalan dengan orang baru, aku belajar ada kenangan baru yang harus dijaga sampe aku sadar ada hal baru yang sama manisnya ataupun sama sendunya.
semoga ini bisa menyembuhkan lukaku tentang kamus bernyawa bukan berarti nanti aku tak terluka namun setidaknya ada janji yang kita semat suci hingga Tuhan menunjukan Ridhannya.
selamat tinggal kamus bernyawaku :) terimakasih untuk rindumu selama ini
Langganan:
Komentar (Atom)

