
hay pagi...
aku mau sekecup sendu dari katup bibirmu
untuk menambah lukisan diraut raga
dan sedikit memoles seiris rindu diam ini
hay pagi...
aku boleh minta selembar pandangan sapa matamu
untuk menapaki tepian pinggir kota
dan secuil energi rindu sunyi ini
hay pagi...
aku boleh menyapa tulisan sejarah yang tersemat olehmu
untuk menikmati sentuhan syahdu tawamu
dan secuil angan rindu senja ini
hay pagi...
aku sudah tau pagi ini aku masih tetap sama
ya tetap sama merindumu diujung embun redup
aku juga tetap sama mengukir hayalan tentangmu
sambil menikmati secargkir kopi rindu juga
hay pagi...
kau paham bukan, seberapa kau damai disini
ya disini dihatiku, lalu atau saat ini sama saja
kau juga aku rasa, rindu ini tak berkurang seirispun
pergilah lain kali kita memadu lagi



