
Allah aku ingin mendesah katup bibir ini tetap lebam
tak percaya setinganMu menghantarkan aku pada ramadhan ini
suci Allah,, sungguh kelam rebahan lalu tertutup senyap
lalu aku adalah boneka rintih
mengelus lebam perih diperadaban suci
Allah lalu aku adalah pratinjau terjemahan
duhai Allah lalu masih ternikmat jelas
patah sebelah perisai perasaan ini disetiap subuh
sungguh Allah lalu aku senyap sangat senyap tanpa rupa
Ramadha-Mu Allah mencumbuku untuk rindu
Ramdhan-Mu Allah memilihku untuk lemah
Ramadhan-Mu Allah menutupku untuk diam
Allah aku perisai rindu, rindu iman

